Sabtu, 23 November 2024

kejahatan di dunia digital

 **Kejahatan di dunia digital** atau yang   lebih sering disebut **kejahatan siber** (cybercrime) adalah segala bentuk tindakan kriminal yang memanfaatkan teknologi komputer dan internet. Pelaku kejahatan ini seringkali mengincar data pribadi, informasi keuangan, atau bahkan sistem komputer untuk tujuan merugikan orang lain.



**Contoh-contoh kejahatan siber yang umum:**


* **Phishing:** Menipu pengguna untuk memberikan informasi pribadi dengan cara menyamar sebagai lembaga atau individu yang terpercaya.

* **Ransomware:** Menyenandungkan data komputer dan meminta tebusan untuk mengembalikan akses.

* **Pencurian identitas:** Mencuri informasi pribadi seseorang untuk digunakan secara ilegal.

* **Malware:** Menyebarkan perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sistem komputer atau mencuri data.

* **Peretasan:** Memasuki sistem komputer tanpa izin untuk mencuri data atau melakukan tindakan merusak.

* **Cyberbullying:** Menyerang, menghina, atau mengancam seseorang melalui internet.

* **Penipuan online:** Menipu orang untuk mengirimkan uang atau informasi pribadi dengan iming-iming keuntungan yang tidak nyata.


**Mengapa kejahatan siber berbahaya?**


* **Kerugian finansial:** Kehilangan uang akibat penipuan atau pencurian identitas.

* **Kerusakan reputasi:** Informasi pribadi yang dicuri dapat disalahgunakan untuk merusak reputasi.

* **Gangguan psikologis:** Cyberbullying dapat menyebabkan trauma psikologis.

* **Kerugian bisnis:** Serangan siber dapat menyebabkan gangguan operasional dan kerugian finansial bagi perusahaan.


**Bagaimana cara melindungi diri dari kejahatan siber?**


* **Gunakan kata sandi yang kuat dan unik.**

* **Aktifkan autentikasi dua faktor.**

* **Hati-hati dengan email dan tautan mencurigakan.**

Jangan membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.

Perbarui perangkat lunak secara teratur

Instal antivirus dan firewall

Buat cadangan data secara berkala

Gunakan koneksi internet yang aman.

Edukasi diri dan orang-orang di sekitarmu tentang keamanan siber.**


**Ingat, pencegahan adalah kunci utama dalam menghadapi kejahatan siber.** Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, Anda dapat meminimalkan risiko menjadi korban.

Tentu, saya bantu jelaskan cara menghindari kejahatan digital. Kejahatan di dunia maya semakin canggih dan sering terjadi, namun dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa meminimalisir risiko menjadi korban.


**Cara Menghindari Kejahatan Digital**



1. **Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik:**

   * Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

   * Hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak.

   * Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk lapisan keamanan ekstra.


2. **Jaga Kerahasiaan Informasi Pribadi:**

   * Hindari membagikan informasi pribadi secara sembarangan di media sosial atau platform online lainnya.

   * Berhati-hati dengan permintaan informasi pribadi melalui email atau pesan teks yang mencurigakan.


3. **Perbarui Perangkat Lunak secara Berkala:**

   * Pembaruan perangkat lunak seringkali berisi patch keamanan untuk mengatasi celah yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.


4. **Instal Antivirus dan Firewall:**

   * Antivirus melindungi perangkat Anda dari virus dan malware.

   * Firewall bertindak sebagai tembok pertahanan untuk mencegah akses tidak sah ke jaringan Anda.


5. **Hati-hati dengan Email dan Lampiran:**

   * Jangan klik tautan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.

   * Periksa alamat email pengirim dengan cermat untuk memastikan itu asli.


6. **Gunakan Koneksi Internet yang Aman:**

   * Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi untuk aktivitas yang sensitif, seperti transaksi online.

   * Gunakan VPN (Virtual Private Network) untuk menambah lapisan keamanan saat terhubung ke jaringan publik.


7. **Buat Cadangan Data secara Berkala:**

   * Jika terjadi serangan ransomware atau kehilangan data, Anda dapat memulihkan data penting dari cadangan.


8. **Edukasi Diri Sendiri dan Keluarga:**

   * Ajarkan anggota keluarga tentang bahaya kejahatan digital dan cara melindungi diri.

   * Tetaplah waspada dan jangan mudah tertipu oleh penipuan online.


9. **Laporkan Aktivitas yang Mencurigakan:**

   * Jika Anda mencurigai adanya aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke pihak yang berwenang atau penyedia layanan Anda.


**Jenis Kejahatan Digital yang Perlu Diwaspadai:**



* **Phishing:** Serangan yang meniru situs web atau email resmi untuk mencuri informasi pribadi.

* **Ransomware:** Jenis malware yang mengenkripsi file Anda dan meminta pembayaran tebusan untuk mengembalikan akses.

* **Pencurian Identitas:** Penyalahgunaan informasi pribadi untuk melakukan penipuan atau kejahatan lainnya.

* **Malware:** Perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sistem komputer Anda atau mencuri data.


**Tips Tambahan:**


* **Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun.**

* **Jangan menyimpan kata sandi di browser.**

* **Periksa pengaturan privasi di media sosial secara berkala.**

* **Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.**


Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan diri dan data pribadi Anda di dunia digital.


**Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang jenis kejahatan digital tertentu atau tips keamanan lainnya?** 


Tentu, saya akan berikan kesimpulan mengenai kejahatan digital:


**Kesimpulan tentang Kejahatan Digital**


Kejahatan digital atau kejahatan siber adalah ancaman nyata yang semakin berkembang seiring dengan pesatnya teknologi informasi. **Karakteristik utama** dari kejahatan ini adalah:


* **Tidak mengenal batas:** Kejahatan siber dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, melampaui batas geografis.

* **Berkembang pesat:** Modus operandinya terus berubah dan menjadi semakin canggih, mengikuti perkembangan teknologi.

* **Dampak luas:** Selain kerugian finansial, kejahatan siber juga dapat menimbulkan kerugian psikologis, reputasi, dan bahkan mengancam keamanan nasional.

* **Pelaku sulit dilacak:** Pelaku kejahatan siber seringkali sulit dilacak karena dapat beroperasi secara anonim dan dari berbagai belahan dunia.


**Dampak dari Kejahatan Digital**


* **Kerugian finansial:** Pencurian data, penipuan online, dan ransomware menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi individu dan organisasi.

* **Kerusakan reputasi:** Kebocoran data pribadi dapat merusak reputasi individu atau organisasi.

* **Gangguan operasional:** Serangan siber dapat mengganggu operasional bisnis dan layanan publik.

* **Ancaman keamanan nasional:** Kejahatan siber dapat digunakan untuk melakukan spionase, sabotase, dan gangguan terhadap infrastruktur kritis.


**Upaya Pencegahan**


Untuk meminimalisir dampak dari kejahatan digital, beberapa upaya pencegahan dapat dilakukan, antara lain:


* **Meningkatkan kesadaran:** Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang baik tentang berbagai jenis kejahatan siber dan cara mencegahnya.

* **Menerapkan keamanan siber yang kuat:** Penggunaan kata sandi yang kuat, pembaruan perangkat lunak secara berkala, dan penggunaan antivirus adalah langkah-langkah dasar yang harus dilakukan.

* **Kerjasama lintas sektor:** Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menghadapi ancaman siber.

* **Penguatan penegakan hukum:** Perlu adanya regulasi yang kuat dan penegakan hukum yang efektif untuk menjerat pelaku kejahatan siber.


**Kesimpulan**


Kejahatan digital merupakan tantangan serius yang membutuhkan perhatian dari semua pihak. Dengan meningkatkan kesadaran, menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, dan bekerja sama secara efektif, kita dapat mengurangi dampak negatif dari kejahatan siber dan menciptakan ruang digital yang lebih aman.


**Apakah Anda ingin membahas lebih lanjut mengenai topik tertentu terkait kejahatan digital?** Misalnya, Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang jenis-jenis kejahatan siber tertentu, kasus-kasus terkenal, atau teknologi yang digunakan untuk melawan kejahatan siber. 

(NAMA RAKA JANU F) 9F

Kejahatan di Dunia Digital

Kerawanan / Kejahatan di Dunia Digital


(wisnu bagus setyawan)


Dalam era digital yang semakin maju, kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari teknologi dan internet. Dari berkomunikasi, berbelanja, hingga bekerja, semua aspek kehidupan kita kini terhubung dengan dunia maya. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, terdapat berbagai kerawanan dan kejahatan yang mengintai. Artikel ini akan membahas berbagai bentuk kejahatan di dunia digital, dampaknya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri kita.


1. Jenis-Jenis Kejahatan di Dunia Digital

a. Penipuan Online

Penipuan online adalah salah satu bentuk kejahatan digital yang paling umum. Modus operandi penipuan ini bervariasi, mulai dari penipuan melalui email (phishing), penipuan jual beli di platform e-commerce, hingga penipuan investasi. Pelaku biasanya memanfaatkan ketidaktahuan atau kepercayaan korban untuk mendapatkan informasi pribadi atau uang.

b. Pencurian Identitas

Pencurian identitas terjadi ketika seseorang mengambil alih identitas orang lain untuk melakukan tindakan ilegal. Hal ini bisa dilakukan dengan mencuri informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor rekening bank, atau data sensitif lainnya. Korban pencurian identitas sering kali mengalami kerugian finansial dan reputasi yang sulit untuk dipulihkan.

c. Malware dan Ransomware

Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak atau mengakses sistem komputer tanpa izin. Ransomware, salah satu jenis malware, mengenkripsi data korban dan meminta tebusan untuk mengembalikannya. Serangan ransomware dapat menyebabkan kerugian besar, terutama bagi perusahaan yang bergantung pada data untuk operasional mereka.

d. Cyberbullying

Cyberbullying adalah bentuk intimidasi yang terjadi di dunia maya. Pelaku menggunakan media sosial, pesan teks, atau platform online lainnya untuk mengganggu, mengancam, atau mempermalukan korban. Dampak dari cyberbullying bisa sangat serius, termasuk depresi, kecemasan, dan bahkan bunuh diri.

e. Hacking

Hacking adalah tindakan memasuki sistem komputer atau jaringan tanpa izin. Para hacker dapat mencuri data, merusak sistem, atau bahkan mengambil alih kontrol perangkat. Hacking dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau bahkan negara untuk berbagai tujuan, mulai dari pencurian data hingga spionase.


2. Dampak Kejahatan Digital

Dampak dari kejahatan digital tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga oleh perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:

a. Kerugian Finansial

Salah satu dampak paling langsung dari kejahatan digital adalah kerugian finansial. Individu yang menjadi korban penipuan online atau pencurian identitas dapat kehilangan uang dalam jumlah besar. Begitu juga dengan perusahaan yang mengalami serangan ransomware, mereka mungkin harus membayar tebusan untuk mendapatkan kembali data mereka.

b. Kerusakan Reputasi

Bagi perusahaan, kejahatan digital dapat merusak reputasi mereka. Jika data pelanggan bocor akibat serangan siber, kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan tersebut dapat menurun drastis. Hal ini dapat berdampak pada penjualan dan keberlangsungan bisnis.

c. Dampak Psikologis

Bagi individu yang menjadi korban cyberbullying atau penipuan, dampak psikologisnya bisa sangat serius. Banyak korban mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Dalam beberapa kasus, dampak ini dapat berujung pada tindakan ekstrem seperti bunuh diri.

d. Ancaman terhadap Keamanan Nasional

Kejahatan digital juga dapat menjadi ancaman bagi keamanan nasional. Serangan siber terhadap infrastruktur kritis, seperti sistem kelistrikan atau transportasi, dapat mengganggu stabilitas suatu negara. Negara-negara harus berinvestasi dalam keamanan siber untuk melindungi diri dari ancaman ini.


3. Langkah-Langkah untuk Melindungi Diri

Meskipun kejahatan digital semakin canggih, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri kita:


a. Edukasi Diri

Pendidikan adalah kunci untuk melindungi diri dari kejahatan digital. Mengetahui berbagai jenis kejahatan dan modus operandi pelaku dapat membantu kita lebih waspada. Banyak sumber daya online yang menawarkan informasi tentang keamanan siber dan cara melindungi diri.

b. Gunakan Password yang Kuat

Menggunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun online sangat penting. Password yang terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol akan lebih sulit ditebak. Selain itu, aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk menambah lapisan keamanan.

c. Waspadai Email dan Pesan Mencurigakan

Jangan sembarangan membuka email atau pesan dari pengirim yang tidak dikenal. Jika ada tawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Selalu periksa alamat email pengirim dan jangan klik tautan yang mencurigakan.

d. Lindungi Data Pribadi

Hindari membagikan informasi pribadi secara berlebihan di media sosial. Setiap informasi yang kita bagikan dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Pastikan juga untuk mengatur privasi akun media sosial agar hanya orang-orang tertentu yang dapat melihat informasi kita.

e. Gunakan Software Keamanan

Menginstal perangkat lunak keamanan, seperti antivirus dan firewall, dapat membantu melindungi perangkat kita dari malware dan serangan siber. Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat lunak ini agar tetap efektif 

(wisnu bagus setyawan)

Selasa, 22 Oktober 2024

MAKANAN KHAS GUNUNGKIDUL PATHILO

 Gunungkidul terkenal dengan penghasil tanaman singkong dalam bahasa jawa “telo” dengan kualitas yang bagus. Rata – rata masyarakat Gunungkidul menanam singkong di ladang atau di kebun rumah mereka. Dengan banyaknya singkong yang dihasilkan dengan kualitas yang bagus, masyarakat mengolahnya menjadi hidangan dan camilan yang lezat. Salah satu camilan yang dihasilkan adalah Pathilo. Nama Pathilo diambil dari bahasa jawa yaitu pathi (sari) dan Telo (Singkong). Rasa gurih dan renyah pada pathilo menjadikan camilan ini cocok untuk teman minum teh atau pengganti krupuk sebagai pelengkap hidangan makan. Pathilo banyak digemari oleh masyarakat dan biasanya juga digunakan untuk oleh – oleh bagi pengunjung yang datang ke Gunungkidul.


        Pathilo adalah jenis camilan / makanan ringan khas gunung kidul, daro olahan dari singkong yang tersedia melimpah di Jogjakarta khususnya Gunung Kidul. Pathilo diambil dari kata Pati yang berarti saripati atau ampas murni. Dan Thilo adalah ketela atau singkong yang mudah didapatkan di sana.                                                      


Makanan khas Gunungkidul BAKPIA

 Bakpia, siapa lagi yang tidak kenal dengan jenis makanan khas Jogja satu ini. Ternyata Gunung Kidul juga memilki Bakpia sebagai salah satu makanan khas yang bisa didapat di sini. Bakpia juga sangat alami dan tradisional, karena terbuat dari kacang hijau dan tepung terigu saja. Meskipun hingga saat ini varian Bakpia menjadi lebih beragam dan kreatif. Sehingga Bakpia terus mengadakan perubahan dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Untuk Gunung Kidul, jenis Bakpia yang mudah dicari adalah Bakpia Kacang Ijo yang memang sudah akrab di lidah siapapun. Mau wisata ke Jogja? Jangann lupa beli Bakpianya ya, karena bakpia pathuk dapat dijadikan oleh-oleh khas wonosari.


Itu tadi pembahasan mengenai makanan khas wonosari gunung kidul. Ada yang berupa camilan, makanan ringan, jajanan sampai kuliner khas gunung kidul yang masih alami. Dan mayoritas makanan tersebut diolah secara tradisional. Mengingat masyarakatnya yang mayoritas masih hidup tradisional. Bagi Anda orang kota, ayo jadikan cobain dong jajajan khas gunung kidul ini, agar menambah wawasan citarasa nusantra.

Bakpia Pathok merupakan oleh-oleh khas Gunungkidul yang terkenal. Bakpia ini berisi kacang hijau yang halus dan manis, dibungkus dengan kulit tipis yang lembut dan kenyal. Bakpia Pathok khas Gunungkidul memiliki rasa yang unik dan menjadi pilihan favorit sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman.
Deskripsi Singkat:

Bakpia telah mendapatkan tempat sebagai makanan khas Yogyakarta karena berbagai macam proses yang tertaut di dalamnya. Makanan ini merupakan perpaduan antara cita rasa Tionghoa dengan lokal, yang awalnya menggunakan minyak babi bermetaforsis menjadi kue bulat tanpa minyak babi dan bisa diterima oleh semua kalangan. Kehadirannya pertama kali di Yogyakarta karena usaha untuk memberi “warna” lain dari jenis makanan kecil yang waktu itu tidak banyak variasinya dan kebanyakan berupa makanan tradisional daerah atau roti yang diakulturasi dari Belanda. Perpanduan tersebut menciptakan ruang bahwa akulturasi dan toleransi antara orang Tionghoa dan Jawa tidak hanya terwujud dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga dalam wujud makanan.

Resep bakpia awalnya dibawa oleh seorang Tionghoa yang berasal dari Wonogiri bernama Kwik Sun Kwok pada tahun 1940-an. Beliau menyewa tempat untuk usahanya milik Niti Gurnito di Kampung Suryowijayan, Mantrijeron Yogyakarta. Setelah Ksik Sun Kwok pindah kampong di sebelah Barat Kampung Suryowijayan, Niti Gurnito melanjutkan usaha pembuatan dan penjualan bakpia di lokasi lahannya. Dalam pengelolaan NIti Gurnito, usaha ini berkembang menjadi semakin besar dan menebus pasar hingga ke Prambanan, Sleman, dan Bantul. Produksi bakpia yang dikelola oleh Niti Gurnito saat itu lebih dikenal dengan sebutan bakpia Tamansari atau  kemudian juga disebut sebagai Bakpia Niti Gurnito.

Selain Bakpia Tamansari, juga dikenal bakpia Patuk 75 milik Liem Bok Sing. Diceritakan pada saat itu, Liem Bok Sing adalah seorang perantauan dari negeri Tiongkok dan tinggal di daerah Dagen. Dia berjualan arang sebagai bahan bakar utama untuk memanggang bakpia. Bermula dari hubungan dagang ini , diperkirakan Kwik Sun Kwok memberikan informasi tentang proses pembuatan bakpia kepada Liem Bok Sing. Pada tahun 1948 , Liem Bok Sing merintis usaha pembuatan Bakpia dengan resep yang dikembangkan sendiri. Selanjutnya, pada tahun 1955keluarga Liem Bok Sing pindah rumah ke daerah Pathuk (Jl. Aipda KS Tubun No. 75) dan melanjutkan usaha pembuatan dan penjualan bakpia. Bakpia Pathuk sebagai nama bakpia yang dikelola oleh Liem Bok Sing mulai dikenal masyarakat Yogyakarta dan sekaligus membedakan Bakpia Tamansari yang dikelola oleh Niti Gurnito. Usaha pembuatan bakpia yang dikelola oleh Liem Bok Sing di Pathuk berkembang dengan pesatnya. Pathuk tumbuh sebagai industri bakpia. Beberapa warga pathuk juga ikut merintis usaha pembuatan bakpia. Dalam perkembangan selanjutnya, kampong Pathuk lebih dikenal sebagai wilayah usaha pembuatan bakpia dibandingkan Tamansari.

Bakpia tellah menjadi salah satu perpaduan kebudayaan yang relatif harmonis dan sekaligus memberikan contoh nyata tentang kebudayaan yang dinamis. Cita rasa Tionghoa telah terpadu secara harmonis dengan cita rasa lokal (Jawa) sebagai perwujudan konkrit toleransi dan akultusari antar budaya Tionghoa dan lokal (Yogyakarta). Sekat-sekat perbedaan semakin menjadi lentur karena proses “dialog” dengan lingkungan sekitar dan bahkan setelah beberapa dasawarsa kemudian sekat-sekat tersebut menjadi lebur.

Usaha untuk mempertautkan keberadaan bakpia dengan tradisi syukur yang pernah Berjaya pada masanya di kampung-kampung atau desa-desa di wilayah Yogyakarta merupakan usaha kreatif warga masyarakat dalam memberikan warna yang berbeda agar bakpia tidak hanya tertautkan dalam aspek ekonomi semata tetapi juga mengisyaratkan kandungan keharmonisan dan keseimbangan yang melekat dengan budaya Yogyakarta. Dengan demikian ketika disadari bahwa penjualan bakpia sangat tergantung dari sektor Pariwisata, maka usaha untuk mengupayakan kondisi harmonis dan jaminan rasa aman di wilayah Yogyakarta  menjadi prasyarat utama dalam menunjang keberlanjutan sektor ini. Bakpia tidak sekedar dipahami sebagai salah satu jenis makanan khas Yogyakarta, tetapi banyak aspek kehidupan melekat di dalamnya.

Makanan khas Gunungkidul JANGAN LOMBOK

 - ‘Jangan’ merupakan bahasa Jawa yang berarti sayur, sedangkan lombok ijo berarti cabai keriting berwarna hijau. Jangan Lombok Ijo merupakan masakan berkuah atau sayur bersantan yang berbahan dasar potongan-potongan cabai hijau besar dan dipadukan dengan irisan cabai rawit, tempe atau tahu dan petai sebagai bahan pelengkap.Jangan Lombok ini merupakan makanan khas masyarakat Wonogiri sejak zaman nenek moyang.

mungkin masih terdengar aneh bagi anda yang berasal dari luar Pulau Jawa. Namun, bila melihat bentuk dari nama tersebut, Anda pasti mengucap huruf “Ooh”, seakan sudah tidak asing lagi ketika melihatnya.


Ya, sayur Jangan Tempe Lombok Ijo memang sudah akrab di lidah. Sayuran ini terbuat dari bahan tempe, cabai hijau, dan kacang panjang. Tak jarang pula bercampur petai.Semuanya dicampur dan diberi kuah santan.

Sayur sederhana ini diracik dengan bahan sederhana seperti tempe, labu siam, kacang panjang atau buncis. Umumnya tergantung dari stok sayuran di rumah. Atau yang ada di pekarangan.Bumbu bawang yang gurih dan cabe hijau jadi ciri khas sayur ndeso ini. Rasanya gurih sedap dan paling cocok dimakan dengan nasi hangat. Berikut ini resep selengkapnya.

Bahan-bahan:

4 sdm minyak sayur

2 lembar daun salam

2 cm lengkuas, memarkan

4 buah cabe merah besar, iris kasar

10 buah cabe rawit merah

750 ml santan sedang

1 buah labu siam, kupas, potong-potong

200 g tempe, potong-potong

1 sdt merica bubuk

1 sdm garam

Bumbu Halus:


5 butir bawang merah

3 siung bawang putih

3 butir kemiri

2 cm kunyit

Taburan:


Bawang merah goreng

Cara Memasak:


Panaskan minyak, tumis Bumbu Halus hingga harum dan matang.

Tambahkan daun salam, lengkuas, cabe hijau dan cabe rawit, aduk hingga layu.

Tuangi santan, aduk rata dan masak hingga mendidih.

Masukkan labu siam, tempe, merica dan garam.

Masak beberapa saat hingga bumbu meresap dan kuah agak menyusut.

Angkat, sajikan hangat dengan taburan bawang merah goring

Tips membuat jangan lombok khas Jawa:

Untuk cabe hijau bisa dipakai cabe hijau keriting yang lebih pedas. Gunakan 10-12 cabe hijau keriting untuk resep ini.

Kunyit dalam bumbu bisa tidak dipakai, karena beberapa daerah jangan lombok tak memakai kunyit.

Makanan khas Gunungkidul Ungkrung Goreng

 Kuliner belalang goreng khas kawasan Gunungkidul tentu sudah tak lazim di telinga masyarakat Yogyakarta, hingga para wisatawan. Namun bagaimana dengan ungkrung goreng atau ulat goreng, alias ulat pohon jati.

Kuliner ekstrem yang satu ini berasal dari larva hewan ngengat atau Hyblaea purea. Hewan ini hanya muncul pada musim penghujan saja, ketika daun-daun jati sebagai makanan alami mereka mulai menghijau kembali.ada saat inilah masyarakat setempat ramai-ramai datang ke kebun jati untuk mengumpulkan larva dan pupa ngengat atau ungkrup ini.

Musim ulat jati pun berakhir ketika para larva ini selesai bermetamorfosis menjadi ngengat, hanya sekitar beberapa minggu sejak ledakan populasi dimulai.Karena kehadiran hewan ini musiman, maka cukup sulit mendapatkan kuliner ini saat bukan musim panennya. Tidak seperti belalang goreng yang banyak dijajakan di tepi jalan. 

Memburu ulat goreng ukup sulit, hanya dapat ditemui di beberapa warung lesehan yang berada di kawasan Wonosari saja. Proses pengolahan ungkrung goreng ini cukup sederhana.Ulat dan kepompong yang baru diambil dari pohon akan dibersihkan bulunya dan dikukus untuk menghilangkan racun di kulitnya. Setelah matang, ulat bisa disimpan atau langsung digoreng dengan bumbu bacem, bumbu balado, dan berbagai bumbu lain untuk dimakan sebagai lauk atau camilan.


Meski bentuk kuliner ekstrem ini tidak seperti belalang goreng, namun masih memerlukan banyak keberanian untuk menyaptap kuliner ini dengan sepiring nasi hangat dan sambal. Begitu memasuki mulut, rasa renyah dari eksoskeleton si ulat terasa mendominasi.

Selasa, 15 Oktober 2024

Makanan kas Gunungkidul Pathilo

 Pathilo

Gunungkidul terkenal dengan penghasil tanaman singkong dalam bahasa jawa “telo” dengan kualitas yang bagus. Rata – rata masyarakat Gunungkidul menanam singkong di ladang atau di kebun rumah mereka. Dengan banyaknya singkong yang dihasilkan dengan kualitas yang bagus, masyarakat mengolahnya menjadi hidangan dan camilan yang lezat. Salah satu camilan yang dihasilkan adalah Pathilo. Nama Pathilo diambil dari bahasa jawa yaitu pathi (sari) dan Telo (Singkong). Rasa gurih dan renyah pada pathilo menjadikan camilan ini cocok untuk teman minum teh atau pengganti krupuk sebagai pelengkap hidangan makan. Pathilo banyak digemari oleh masyarakat dan biasanya juga digunakan untuk oleh – oleh bagi pengunjung yang datang ke Gunungkidul.